Rabu, 04 Mei 2016

Apapun Alasannya, Ngomongin Mantan Itu Sia-sia. Kita Fokus Ke Masa Depan Saja

Ada yang bilang membicarakan mantan itu proses pendewasaan, dan membuat kalian belajar untuk tak mengulang kesalahan. Tapi ada juga yang berpikiran, membicarakan mantan itu hal tabu yang tak membawa keuntungan. Malah urusan masa lalu yang diungkit bisa saja menjelma batu yang bisa mengganjal hubungan.
Sebenarnya hubungan yang sehat pun cukup dengan saling berbagi pikiran untuk masa depan. Tentang mantan itu urusan belakang yang bisa dibicarakan bisa juga tidak, tergantung keputusan masing-masing orang. Nah, sebagai bukti membahas persoalan mantan itu tak diperlukan, beberapa alasan ini menjelaskannya.

1. Bertanya soal mantan sama dengan menengok langsung ke belakang. Padahal melirik ke spion untuk sekadar memperhatikan sudah cukup.

cukup melirik ke spion saja via megansierrahaskins.tumblr.com
Kamu ataupun pasanganmu pasti punya cerita dari masa lalu terkait mantan. Cerita itu pun pasti tersipan rapi dan baik dalam ingatan. Tapi, bukan berarti persoalan mantan bisa dengan mudah kamu bahas. Apalagi kalau cerita tentang mantan dari pasanganmu itu kurang menyenangkan untuk diingat kembali.

Alih-alih bertanya soal mantan justru membuat beban pikiran pasangan, karena harus mengingat hal yang sudah coba dilupakan. Kenapa kamu nggak mengurus kisah masa lalumu sendiri. Mengubah kesalahan masa lalumu menjadi pelajaran yang baik untuk hubungan kalian ke depannya.
Jika diibaratkan, bertanya soal mantan itu seperti saat mengemudi dan tiba-tiba kamu memutuskan untuk menengok langsung kebelakang. Alasnnya cuma satu, ingin tahu dengan jelas atau menyelidiki bagaimana kondisi sebenarnya. Padahal segala sesuatu yang ada dibelakang itu diperhatikan sewajarnya saja, seperti halnya kamu melirik ke spion. Kenapa juga sih nggak bisa lihat ke depan aja?

2. Seperti belati, pembicaraan mantannya itu bisa saja melukai perasaan pasanganmu sendiri. Jangan sampai juga mempengaruhi komunikasi dengan pasanganmu kini.

jangan sampai mempengaruhi komunikasi kalian via elizabethwellsphoto.com
Ada beberapa hal tentang mantan yang terlalu sensitif untuk diceritakan. Bisa saja kenangan diselingkuhi, diabaikan begitu saja, atau bahkan dicampakkan dengan alasan yang tak masuk akal.
Sebelum terlanjur membahas, lalu perasaan kamu tergores kembali. Meski goresan itu kecil sekali, tetap saja bisa mempengaruhi komunikasi kamu dan dia yang sudah dibangun dengan susah payah. Yakin kamu mau hal itu terjadi? Pikirkan lagi, jika hubunganmu ini lebih berarti daripada persoalan masa lalu semata.

3. Cerita masa lalu dengan mantan itu tak pernah sederhana. Mendengar ceritanya secara detail tentang mantannya hanya akan membuat hatimu memar.

menyita pikiran dan juga perasaan via elizabethwellsphoto.com
Coba tanya ke pikiranmu sendiri, apa benar kisah tentang mantan itu sesederhana diucapkan? Pada akhirnya pembicaraan tentang mantan memang tak perlu dilakukan. Cerita masa lalu ini hanya akan membuat perasaanmu terluka. Ketika pasanganmu bercerita tentang cerita masa lalunya, bukan lega yang kamu dapat. Melainkan memar di hati yang semakin lebam.

4. Masa lalu itu sepenuhnya milik pasanganmu, biarkan dia yang menentukan akan membaginya ke kamu atau tidak.

masa lalu itu sepenuhnya milik pasanganmu via www.flickr.com
Kamu boleh merasa, masa depannya adalah milikmu. Tapi ingat, masa lalunya tetap milik pasangamu sendiri, begitupun dengan masa lalumu. Orang tak ada hak untuk mengungkitnya. Toh, masa lalu layaknya guru privat yang memberi pelajaran langsung ke dirinya saja. Urusan kelak dia akan membagi pelajaran itu atau tidak pun jadi keputusan pribadi. Beruntung kalau dia mau membagi meski sedikit, tapi tak rugi juga kalau dia memutuskan untuk menyimpannya rapat-rapat.

5. Penasaran boleh, tapi kamu bukan anak kecil yang bisa terus merengek. Sebab kamu sudah paham akan batasan mana yang perlu dan mana yang tak perlu diketahui.

pembicaraan masa depan lebih membuat kamu dewasa via elizabethwellsphoto.com
Sedari kecil rasa penasaran itu pasti ada dipikiran seseorang. Memang rasa penasaran kadanga baik sebagai bentuk ketertarikan, minat atau bagian pembelajaran. Tapi, sebagai orang yang cukup dewasa, kamu sudah seharusnya bisa membatasi rasa penasaran. Ada hal yang memang perlu kamu ketahui, tapi ada hal yang nggak perlu diketahu. Apalagi persoalan itu menyangkut privasi seseorang.
Kamu memang pasanganya, tapi bukan berarti kamu berhak merengek meminta dia membicarakan tentang mantannya. Alih-alih terus memancing pembicaraan mantan membuat kamu tampak kekanak-kanakan, lebih baik kamu membicarakan hal lain yang lebih penting untuk hubungan kalian ke depan. Pemikiran seperti itu pun lebih terlihat dewasa dimata pasangan.

6. Mantan itu kayak batu yang mengganjal hubungan. Udahlah nggak usah dibicarakan….

jalan di depan kalian punya banyak rintangan, tapi jangan sampai hanya batu kecil jadi penghambat via time.com
Kamu dan dia pasti selalu berharap hubungan ini terus melaju ke depan tanpa hambatan. Namun, yang namanya kenyataan pasti berbeda dengan harapan. Kelokan, jalan berlumpur, tanjakan atau turunan curam pasti ada di jalan kalian. Nah, urusan mantan ini sama saja seperti batu yang bisa mengganjal hubungan kalian.
Bedanya aral rintangan yang lain itu nggak bisa dihindari dan perlu kegigihan kalian untuk melewatinya. Sedangkan batu adalah rintang biasa yang masih bisa dihindari bahkan disingkirkan sebelum kamu melewatinya. Jadi masih perlu membicarakan mantan dan masa lalu?

Sudah lah, masa depan kalian lebih menyenangkan untuk dibicarakan. Masih banyak juga hal di masa depan yang perlu dipikirkan mantang-matang. Jangan buang baktu kalian untuk membahas hal yang sudah jauh dibelakang. Apapun yang sudah tertinggal di belakang memang sudah seharusnya ada di sana.
Sumber inspirasi disini

Kalau Kini Kamu Berusia 20an, 10 Tahun Lagi Kamu Akan Menyikapi 'Pacaran' Dengan Cara yang Sangat Berbeda!


Sumber Gambar: huffingtonpost.com


Siapa yang tak mau dicintai? Semua orang ingin dicintai. Tapi seiring berjalannya usia, kita cenderung mencari cinta yang berbeda. Pacaran pun, jadi beda banget di seiring kamu beranjak dewasa. Mungkin, sekarang kamu juga udah ngerasain gimana bedanya pacaran sekarang dibanding pacaran semasa kamu SMP/SMA dulu. Lalu, kira-kira apa saja ya yang berbeda di pacaran usia 20-an dan 30-an?

Usia 20, kamu pacaran untuk bersenang-senang. Seperti misalnya, kamu bahagia dengan seseorang yang bisa menemani akhir pekanmu.
Gembira
Usia 30, kamu pacaran dengan seseorang yang bisa berkomitmen padamu.
Komitmen

Usia 20, kamu mencari seseorang yang lucu dan menyenangkan. Menemukan seseorang yang bisa membuatmu tertawa lebih penting daripada menemukan seseorang yang cocok dengan kamu.
Gembira
Usia 30, kamu mencari seseorang yang memiliki visi masa depan yang sama denganmu. Sifat humoris hanyalah menjadi poin plus buatmu.
Visi Sama

Usia 20, kamu mencari orang yang good-looking. Semua yang tampan dan cantik masuk dalam kriteriamu.
Good Looking
Usia 30, kamu mencari seseorang yang berkarakter. Penampilan menjadi kriteria kedua yang kamu cari.
Karakter

Usia 20, kamu mencari mereka yang memiliki minat yang sama denganmu.


Kesamaan
Usia 30, kamu mencari mereka yang mempunyai tujuan hidup yang sama denganmu.
Tujuan Sama

Usia 20, kamu ingin seseorang yang membuatmu bahagia.
Bahagia
Usia 30, kamu ingin seseorang yang tahu bagaimana caranya membuatmu terus bahagia.
Terus Bahagia

Usia 20, kamu ingin seseorang untuk cinta.
Cinta
Usia 30, kamu ingin seseorang yang tahu bagaimana untuk mencintaimu.
Mencintai

Usia 20, pernikahan adalah sesuatu yang indah dan harus segera dilakukan untukmu.
Menikah
Usia 30, kamu ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan seseorang sebelum kamu berpikir untuk menikah.
Memikirkan Nikah
Ya, pacaran di usia 20-an dan 30-an bisa sangat berbeda. Namun itu bukan berarti kamu tidak bisa menikmatinya bukan? Hayoo, kamu seperti ini nggak? Jujur... Comment di box bawah ya!

sumber dari idntimes disini

Kamis, 21 April 2016

10 Pertanda Kalau Kamu Termasuk Orang yang Ber-IQ Tinggi!


Apakah kamu punya IQ tinggi?
Setiap orang punya kecerdasaan yang beda-beda. Biasanya hal ini terlihat dari IQ yang mereka punya. Tapi tahukah kamu, orang ber-IQ tinggi tak hanya terlihat dari sertifikat lho. Kamu juga bisa melihatnya dari ciri-ciri orang ber-IQ tinggi berikut ini!

1. Orang yang ber-IQ tinggi biasanya mudah tersenyum sendiri.


woman-smile-c264a6aea6d37b865b96b522d5ec39cc.jpg
Sumber gambar: youqueen.com
Bukannya gila, namun ia terpesona oleh ide-ide cemerlang dalam otaknya sendiri. Tetapi memang kenyataannya kadang kegilaan dan kepintaran itu tipis bedanya. Mereka sama-sama punya dunia ideal yang penuh imajinasi. Perbedaannya, orang ber-IQ tinggi bisa kembali sadar pada realita di depannya.

2. Orang ber-IQ tinggi kerap gampang bosan.


anigif-enhanced-buzz-12679-1439225683-12-abbd2f858b4083769c41c89def5db20b.gif
Sumber gambar: buzzfeed.com
Semakin tinggi IQ seseorang, maka makin mudah baginya menangkap suatu konsep yang rumit. Ini sebabnya mereka mudah memecahkan masalah, teka-teki atau semacamnya. Namun ketika suatu hal terasa mudah dan tidak menantang, mereka jadi cepat bosan.

3. Percaya gak? Orang ber-IQ tinggi malah cenderung tidak terkenal.


shy-08d742aecdb1af1e06395105363868b2.gif
Sumber gambar: popxo.com
Orang ber-IQ tinggi jumlahnya sedikit. Karena kecerdasannya pula ia sulit bergaul dengan masyarakat kebanyakan. Maka jangan heran kalau mereka cenderung tidak terkenal.

4. Orang ber-IQ tinggi biasanya gemar tidur larut malam.


sinh-ly-nu-67bf2559a63c9bb075cc3eaee97c41ab.jpg
Sumber gambar: kenhphunu.com
Semakin tinggi IQ seseorang, maka makin banyak pula area di otaknya yang aktif. Ini mengakibatkan orang-orang ber-IQ tinggi susah tidur. Tiap mencoba tidur, ada saja yang selalu muncul dalam pikirannya. Mereka baru bisa tidur kalau otaknya lelah setelah melewati larutnya malam.

5. Orang ber-IQ tinggi itu nyentrik. Jadi gak heran mereka sering dikira aneh.


hand-mouth-13d7ff33986c33cde63bf93644798f79.jpeg
Sumber gambar: tempowellbeing.co.uk
Karena tingginya IQ, seseorang bisa memiliki daya kreasi yang tidak biasa. Daya kreasi itu membuatnya susah diterima oleh lingkungan sekitar. Sehingga ia sering dicap sebagai orang yang aneh. Namun kalau hasil kreasinya ternyata seru dan bisa diterima, maka orang tersebt akan dicap “nyentrik”.

6. Orang ber-IQ tinggi punya rasa percaya diri yang tinggi.


post-31323-james-franco-be-cool-gif-freak-9lez-41ac54de607b33bc5d2ed575bc4008ed.gif
Sumber gambar: pandawhale.com
Ia tahu bahwa ia memiliki kelebihan. Itu yang mengakibatkan rasa percaya diri begitu membuncah dan tumbuh besar. Ia tahu bahwa tidak semua orang sepintar dirinya. Sayangnya rasa percaya diri yang terlalu besar bisa menjadi bumerang.

7. Orang ber-IQ tinggi biasanya sukar menghargai orang lain.


f5gua-57472d71d255238796bca928b3c5ae9d.gif
Sumber gambar: imgur.com
Bumerang yang dimaksud nomor enam adalah sukar menghargai orang lain. Ia terlalu percaya diri bahwa apa yang dikatakannya selalu benar, dan orang lain itu selalu salah. Akibatnya ia sukar menghargai orang lain misalnya suka memotong pembicaraan, cenderung cuek saat ada yang memaparkan opini dan lain-lain.

8. Orang ber-IQ tinggi seringkali punya keinginan yang mutlak dan sulit dihentikan.


sm8-836d7b9cfcb9a05482b659b915c98f0c.jpg
Sumber Gambar: theooz.com
Ia sulit dipengaruhi. Sekali melihat tujuan, ia percaya bahwa itu yang paling benar. Keinginannya untuk mewujudkan tujuan yang ia lihat begitu kuat sampai-sampai susah dihentikan. Pantang menyerah memang bagus, namun terkadang membuatnya tak sadar akan bahaya yang ada di depan mata.

9. Orang ber-IQ tinggi sering bicara sendiri.


self-talk-e1c3996a529a2323e3e4e8e530a80d00.gif
Sumber gambar: teampossible.co
Kamu sering bicara sendiri? Jangan ragu, itu adalah salah satu ciri orang ber-IQ tinggi. Ia sadar akan kemampuan logikanya dan sering mengedepankan pemikirannya. Ia mampu bermain sebagi persona yang berbeda hingga menciptakan ruang diskusi di kepalanya.

10. Orang ber-IQ tinggi sadar pentingnya pemakaian bahasa yang baku.


sm10-650d0c9533e1730a28469af66e6d021e.jpg
Sumber Gambar: www.fluentin3months.com
Orang ber-IQ tinggi sadar bahwa gagasan atau konsep dalam pemikirannya begitu rumit. Maka ia perlu berbicara dalam frekuensi yang dipahami oleh semua orang. Salah satunya lewat pemakaian bahasa yang baku dan sederhana. Tujuannya adalah agar orang lain menangkap pesan atau inti yang ingin ia utarakan.Nah apakah kamu salah satunya? dan gue merasa 8 dari 10 pernyataan diatas hampir mirip dengan apa yg gue rasakan.


#Sumber Idntimes.BISA DICEK DISINI

9 Hal Sepele yang Bikin Cowok Batal Seriusin Kamu. Jangan Lakukan Kalau Ngga Mau Menyesal Nantinya.

Mencapai hubungan yang serius bagi laki-laki maupun perempuan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak proses dan tahapan yang harus dilewati. Selama proses ini berlangsung, akan ada banyak masalah yang harus kalian lewati hingga akhirnya pun kalian membuat kesepakatan-kesepakatan secara langsung ataupun tidak.
Dan jika dalam proses ini kamu gagal menjaga apa yang sudah kalian sepakati maka hubunganmu tak akan bertahan lama karena dia sudah tak tertarik lagi melanjutkan semua ini. Jadi jangan sampai hal-hal sepele semacam ini mengubah hubungan yang seharusnya sudah dia seriusi.

1. Saat bersamanya, kamu malah ngga menjadi diri sendiri. Kamu sibuk jadi orang lain yang bukan dirimu.

cintai dirimu sendiri dulu sebelum meminta dia mencintaimu via stylishwife.com
Girls, cowok sebenarnya nggak menuntut banyak kok dari penampilanmu! Asal kamu bisa menjaga diri secara wajar saja sudah cukup baginya. Bertingkah berlebihan dengan meniru orang lain justru akan membuatnya ilfeel. Jika dia sudah memilih bersamamu, artinya dia rela menerimamu apa adanya. Dia paham kamu juga manusia biasa yang punya kelebihan dan kekurangan. Jadi tak perlu berupaya menjadi orang lain, mulailah mencintai dirimu sendiri.

2. Selama ini kamu menuntut dia yang harus selalu duluan mengungkapkan rasa cinta. Sedangkan kamu cuma bisa menunggu.


Dia juga ingin kamu bilang cinta via dailymail.co.uk
Cewek biasanya sering jaim untuk mengatakan I love you lebih dulu saat kencan atau pergi berdua. Padahal terkadang cowok juga menunggu moment-moment romantis dengan bisikan I love you darimu. Ungkapan kata cinta datangnya ngga wajib harus dari cowok duluan. Sesekali kamu juga perlu menunjukkan rasa cintanya ke dia. Ini bisa jadi bukti kalau hubungan kalian seimbang dan tidak berat sebelah.

3. Jangan terlalu agresif kalau tak ingin membuat dia enggan tahu lebih banyak tentang kamu.

Jadilah misterius dan kamu akan terlihat lebih seksi via themodernman.com
Cowok itu suka misteri dan segala sesuatu yang seksi, kalau sejak awal kamu sudah memberitahukan semua hal yang bisa membuatnya jatuh cinta maka dia tak akan tertarik untuk terus melanjutkan hubungannya denganmu. Buatlah dia penasaran tentang hal-hal menarik dalam dirimu. Dengan begitu, dia jadi selalu punya alasan untuk kembali ke kamu.

4. Dia bukan tahanan yang wajib lapor ke kamu 24 jam. Beri dia waktu sejenak saat dia sedang tenggelam dalam kesibukannya.

Dia pasti bete kalau kamu keseringan telepon via jtpierce
Laki-laki selalu butuh ruang dan waktu untuk menyendiri. Man need his own cave! Ada hal-hal yang memang tak bisa mereka bagi dengan perempuannya, jadi jangan terlalu khawatir sampai terus menghubunginya. Jika dia sudah tak sibuk dengan pekerjaannya, dia pasti akan segera kembali ke kamu.

5. Konflik dalam hubungan itu biasa. Tapi jangan semua hal diributkan ya..

jangan dikit-dikit ribut via www.huffingtonpost.com
Jangan sampai hanya gara-gara pesanmu tidak dibalas kamu marah padanya. Bagi cowok itu hal-hal yang sangat sepele dan tak perlu dibesar-besarkan. Dalam hubungan yang dewasa, kamu harus pintar memilih masalah mana yang perlu diributkan dan mana yang tidak. Karena terkadang hal-hal sepele itu tak perlu jadi bahan pertengkaran kalian. Jika terus menerus dilakukan, justru akan membuat menyesal nantinya.

6. Kamu berkali-kali menanyakan kapan kalian akan menikah. Tapi kamu sendiri tak pernah ikut berjuang bersamanya memantaskan diri.

Jangan paksa dia terus untuk segera melamarmu via askmen.com
Menikah bagi seorang laki-laki bukan perkara ijab dan qobul saja, ada hal-hal yang harus mereka siapkan dan pertimbangkan demi bisa melamar perempuan yang kini singgah di hati mereka. Bersabarlah, karena jika sudah tiba saatnya mereka akan menghampirimu dengan sendirinya.

7. Dalam hubungan kamu terlalu mendominasi. Tanpa pernah memberikan dia kesempatan memilih hal yang dia senangi.

Kencan yang gitu-gitu aja pasti bakal ngebosenin via whenthemusicstops.co.uk
Dalam hubungan, komunikasi menjadi kunci penting. Begitu juga dalam memutuskan sesuatu yang berhubungan dengan kalian berdua, harus ada komunikasi dua arah. Menjadi tidak adil jika kamu jadi satu-satunya orang yang memegang kendali atas itu, tanpa pernah memberi dia kesempatan untuk memberi pendapat. Kalau sudah begini, jangan heran jika dia pergi.

8. Tak ada salahnya jadi cewek mandiri. Tapi bukan berarti tak melibatkannya dalam hidupmu sama sekali.

Jadi kuat boleh, tapi inget cowok juga pengen dibutuhkan via thenakeddecorator.com
Walaupun sebenarnya niatmu tidak ingin merepotkan, tapi bagi laki-laki itu sangat mengesalkan. Mereka suka dimintai bantuan dan menunjukkan kekuatan mereka. Jika kamu terlalu mandiri maka dia akan merasa bahwa kamu tidak percaya padanya.

9. Kamu tidak pernah ada untuknya saat dia benar-benar membutuhkan. Kamu datang hanya saat kamu butuh saja.

Jangan sampai kamu membiarkan dia sendiri dengan masalah-masalahnya via magazinefuse.com
Terkadang, cowok dalam beberapa hal sebenarnya lebih manja dibandingkan cewek. Mereka suka diperhatikan dan selalu membutuhkan sosok kekasihnya untuk ada ketika dalam masalah. Jadilah orang pertama yang dia percaya untuk mendengar masalah-masalah beratnya.

Jika kamu tak ingin hubunganmu berakhir tanpa ada hitam di atas putih karena dia sudah tak lagi serius padamu, maka kamu tak boleh mengabaikan hal-hal yang terlihat sepele. Karena air setitik tetap bisa merusak susu sebelangga

Jumat, 18 Maret 2016

10 film hot

10

Secretary

Film yang dibintangi oleh Maggie Gyllenhaal ini memang cukup unik. Maggie yang berperan sebagai Lee Holloway merupakan seorang wanita muda yang baru saja keluar dari rumah sakit jiwa. Saat dirinya diterima bekerja sebagai seorang sekretaris di sebuah kantor pengacara, suasana kantor tersebut mendadak berubah, tentunya dengan hasrat untuk bercinta dengan Lee.

What can you see: Adegan panas yang terlihat cukup real terdapat di film ini. Ini adalah adegan dimana Peter (Jeremy Davies) dan Lee (Maggie Gyllenhaal) pertama kali melakukan seks dan terlihat begitu aneh dan canggung.
9

Blue Is the Warmest Color

Blue Is the Warmest Color mengisahkan tentang seorang gadis bernama Adèle (Adèle Exarchopoulos) seorang yang polos terhadap cinta. Dia pun mencoba berpacaran dengan teman lelaki di sekolahnya, Thomas (Jeremie Laheurte). Namun dia tidak merasakan suatu gejolak cinta yang dalam.

Sampai suatu hari Adèle pergi ke sebuah gay bar, disana dia bertemu dengan seoran gadis tomboy bernama Emma (Léa Seydoux). Mereka berdua pun semakin dekat dan akhirnya tumbuh rasa cinta diantara mereka.
8

In the Realm of the Senses

Saya suka bokep, tapi masih suka merasa 'yuh yih yuh' kalau ada feature film yang menghadirkan adegan seks yang tidak di simulasi. Saat masih berumur 15 tahun, saya mencoba-coba memutar In the Realm of the Senses. Baru beberapa menit, filmnya langsung saya matikan. Bukan karena filmnya terlalu sakit, tapi saya masih merasa belum cukup umur (padahal bokep jalan terus est. 2007) untuk menonton film yang dipenuhi dengan desahan-desahan beneran masuk seperti itu. Saya pun berjanji pada diri sendiri, kalau film itu mesti ditonton begitu umur saya menyentuh 18 tahun.

In the Realm of the Senses bercerita tentang hubungan seksual Sada Abe (Eiko Matsuda) dengan Kichizo Ishida (Tatsuya Fuji). Ya sudah, ceritanya seperti itu saja. Di sepanjang film penonton diperlihatkan sarang burung Sada Abe yang dihinggapi burung Kichizo Ishida. Anggaplah Sada Abe dan Kichizo Ishida itu seperti Jesse dan Celine dari Before Trilogy, hanya saja dialog-dialog yang manis-unyu-pahit di Before diganti dengan adegan seks yang begitu intens dan disturbing di setiap menitnya. Ya, seperti itu.
7

Nymphomaniac Vol. I & II

Disamping kualitas yang mumpuni, film-film dari Lars Von Trier selalu ditunggu karena kontroversi yang mengiringi filmnya. Tentu saja saat dia mengumumkan akan membuat sebuah film bertemakan nymphomaniac atau sex addict yang juga merupakan penutup dari depression trilogy miliknya, saya tidak bisa untuk tidak menantikan film ini.

Overall, dua volume Nymphomaniac merupakan satu kesatuan epic yang begitu luar biasa, dalam, gila dan berani dalam mengungkap hal berkaitan dengan adiksi sekual. Masih terasa aura depresif yang kental dengan gambar-gambar sepi yang kelam, tapi ini adalah pendekatan yang berbeda dan paling kreatif dari Lars Von Trier dalam trilogi depresinya. Berisikan visual-visual unik dan selipan humor gelap yang efektif, melengkapi aspek-aspek yang menjadikan Nymphomaniac selalu terasa intens dan menarik meski berlangsung selama hampir 4 jam.
6

I.K.U.

Bukan Jepang namanya jika tidak memiliki film dengan ide yang unik dan kadang sangat surealis. Seperti film I.K.U ini. Dalam bahasa, kata “iku” berati berangkat atau pergi. Namun dalam slang Jepang, kata “iku” diucapkan saat pasangan mengalami puncak kepuasan saat berhubungan badan. Seperti judulnya, film ini mengulas tentang fenomena puncak yang banyak ditunggu orang itu.
Film ini mengambil sudut pandang distopia dan surealis. Diceritakan seorang robot bernama Reiko yang berkelana untuk mencari arti dari sebuah orgasme. Selain masalah puncak hubungan badan, film ini juga membahas teknologi di masa depan yang bisa memuaskan manusia. Well, mungkin kita disuruh mengkhayal tentang cara mendapatkan kepuasan di era kehancuran.
5

Querelle

Setelah film Blue the Warmest Color, kali ini ada film tema ranjang dengan mengisahkan pasangan sesama jenis. Namun kali ini pria dengan pria. Film ini memiliki seting 1970-an di mana kisah LGBT mulai timbul. Film ini menggambarkan kegiatan ranjang para pelaut yang kadang jauh dengan keluarganya. Jadi mau tidak mau menggunakan apa yang ada. Anda pasti paham maksudnya.

Film ini menghadirkan adegan panas yang cukup detail. Siapkan mental jika anda penasaran dengan film yang dirilis sekitar 1980-an ini. Karena tak hanya masalah ranjang saja yang akan anda lihat. Namun juga dinamika sosial masyarakat. Terutama masalah berkaitan dengan HIV/AIDS yang kebetulan mulai tenar saat itu.
4

Shame

Film Shame adalah film yang ingin menyeimbangkan antara adegan ranjang yang hot dengan kehidupan alami yang terjadi di New York. Anda akan melihat jika hubungan badan yang berlebihan adalah al tak baik. Terlebih jika sangat terobsesi hingga hidup hanya diisi dengan hubungan badan saja. Tanpa hal yang lain.

Seperti judulnya, Shame, adegan ranjang sebenarnya sangat memalukan jika dilakukan dengan berlebihan. Jika anda melihat film ini, bersiaplah mendapatkan adegan panas yang kadang membuat pusing. Terlebih dengan masalah keluarga yang rumitnya enggak keruan.
3

Romance

Film ini memang tak setenar film Fifty Shades of Grey. Namun di dalam film juga menghadirkan adegan BDSM yang cukup bikin panas. Dalam film diceritakan tentang pasangan yang menikah namun tak bahagia. Sang Istri tak mendapatkan kesenangan meski memiliki suami yang tampan. Ia merasa tak terpuaskan oleh apa yang dimiliki oleh suaminya. Akhirnya terjadi perselingkuhan sang tokoh dengan bos tempat ia bekerja.

Film ini diperankan hebat oleh tokohnya. Caroline Ducey mampu menghidupkan kisah cewek kesepian yang nyata. Jika anda melihat film ini, anda akan mendapatkan apa yang namanya kengerian, ketidakbahagiaan, serta arti dari good looking sepenuhnya dalam berhubungan badan. Bersiaplah panas jika menonton film ini!
2

Under the Skin

Menonton Under The Skin jelas butuh sedikit perjuangan. Butuh mood ekstra sabar untuk menontonnya. Under The Skin jelas tidak dinarasikan dengan cukup lugas. Kamu akan menemukan banyak kebingungan tentang apapun. Tentang siapa sesungguhnya wanita misterius yang diperankan Scarlett Johansson, tentang sedang apa dia di bumi, tentang kenapa dia memangsa manusia - dan naskah yang digarap oleh Jonathan Glazer dan Walter Campbell yang diadaptasi bebas dari novel Under The Skin oleh Michael Faber tidak memberikan clue-clue yang gamblang. Semuanya absurd- bahkan hingga akhir film.

Dari sini saja sudah jelas bahwa film ini memang bukan film semua orang. Mungkin hanya beberapa orang saja yang akan cukup menyukainya. Sebagian besar akan merasa film ini membosankan, dan hanya menikmati adegan naked-nya Scarlett Johansson saja.
1

Bilitis

Bilitis adalah film drama romantis yang berkisah tentang Bilitis. Seorang gadis yang masih polos mengenai hal-hal berbau ranjang. Diceritakan bahwa Bilitis sedang menghabiskan musim panas dengan teman hingga akhirnya melakukan hubungan badan pertamanya. Bilitis akhirnya berjuang untuk mendapatkan partner hidupnya meski harus sering coba-coba.
Sepuluh film diatas memang memiliki satu kesatuan tema yaitu dalam kisah esek-esek. So, tinggal bagaimana kita bisa bijak dalam hal menontonnya, jangan sampai ya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ANDA SUDAH DEWASA TAU MANA YANG BENAR DAN SALAH!!