Ketika tubuh terasa lemas atau letih, kita seringkali langsung berpikir bahwa kita kurang tidur. Padahal, rasa capek tidak melulu disebabkan karena kurangnya waktu tidur. Pola hidup yang tidak teratur dan kebiasaan-kebiasaan buruk tanpa disadari juga bisa membuatmu kelelahan, baik secara fisik maupun mental.
Sebenarnya, apa saja sih pola hidup dan kebiasaan yang membuatmu gampang capek? Nah, di artikel kali ini Hipwee sudah menyiapkan jawabannya. Langsung simak, yuk!
1. Enggan Berolahraga Karena Merasa Lelah Setelah Seharian Bekerja
Rutinitas pekerjaan sudah pasti membuatmu lelah. Namun kalau ini kamu jadikan alasan untuk tak berolahraga, ketahanan tubuhmu justru akan semakin menurun.
Hasil penelitian di University of Georgia menyebutkan bahwa orang dewasa yang berolahraga setidaknya 20 menit sebanyak tiga kali seminggu tidak akan mudah kelelahan. Soalnya, rutin berolahraga menjadikan tubuh lebih kuat dan daya tahan tubuh meningkat. Selain itu, sistem kardiovaskular bisa bekerja lebih efektif sehingga nutrisi dan oksigen bisa didistribusikan ke semua jaringan tubuh dengan baik. Jadi meskipun tugas-tugas kantor membuatmu capek, tidak ada salahnya tetap jogging atau jalan-jalan ringan, ‘kan?
2. Kamu Malas Minum Air Putih, dan Akhirnya Dehidrasi Ringan
Dehidrasi ringan atau kekurangan 2% dari jumlah kebutuhan cairan tubuh bisa mengakibatkan kelelahan. Menurut Amy Goodson, RD, ahli diet dari Texas Health Ben Hogan Sport Medicine, dehidrasi bisa menyebabkan penurunan volume darah sehingga darah menjadi lebih kental. Akibatnya, jantung harus memompa darah dengan lebih efisien demi bisa mengirim oksigen dan nutrisi mencapai otot dan organ-organ tubuh.
Apakah kamu punya kebiasaan malas minum air putih? Sebaiknya, hindari kebiasaanmu mulai sekarang, ya! Selain itu, pastikan kamu tahu jumlah cairan yang dibutuhkan tubuhmu. Caranya, timbang berat badanmu dalam satuan pon, lalu bagi dua. Hasilnya adalah jumlah cairan yang dibutuhkan tubuhmu dalam satu hari.
3. Tubuh Kekurangan Asupan Makanan yang Mengandung Zat Besi
Kekurangan zat besi bisa membuatmu lesu, lemah, mudah marah, bahkan susah fokus. Hal ini disebabkan kurangnya suplai oksigen ke otot dan sel-sel tubuh. Agar terhindar dari kelelahan atau bahkan anemia, sebaiknya konsumsi makanan-makanan yang mengandung zat besi tinggi. Daging sapi tanpa lemak, tahu, telur, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau tua bisa jadi pilihanmu. Perlu juga mengkonsumsi makanan yang tinggi Vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
4. Mungkin, Kamu Punya Sifat Perfeksionis
Keinginan untuk selalu sempurna dalam hal pekerjaan membuatmu bekerja lebih lama daripada seharusnya. Menurut Irene S. Levine, profesor psikiatri dari New York University School of Medicine, orang-orang perfeksionis kadang menetapkan tujuan yang tidak realistis. Inilah yang membuat tubuh merasa terforsir.
Sebaiknya, terapkan jam kerja yang jelas agar kamu tidak memaksakan diri. Kamu pun wajib mematuhi jadwal yang kamu buat sendiri. Yakinlah bahwa waktu kerja tambahan tidak akan membuat kinerjamu efektif.
5. Kamu Mudah Cemas dan Sering Berpikir Negatif
Rasa cemas yang berlebihan bisa melemahkan sekaligus melelahkan secara mental. Misalnya, kamu merasa akan dipecat ketika dipanggil ke ruangan bos atau ketakutan ketika harus mencoba hal-hal baru. Tapi, apakah semua hal memang pantas kamu cemaskan?
Ketika mengalami kecemasan yang berlebihan, sebaiknya tenangkan diri dengan mengambil napas dalam-dalam. Tanyakan pada dirimu sendiri; seberapa besar kemungkinannya ketakutanmu itu jadi kenyataan. Selain itu, menenangkan diri dengan cara meditasi, berolahraga, atau berbagi cerita dengan teman juga bisa sangat membantu, lho!
6. Melewatkan Sarapan Pagi
Ibaratnya, tubuh adalah mesin dengan makanan sebagai bahan bakar. Bahkan saat tidur pun, tubuh menggunakan asupan makanan saat makan malam supaya bisa terus memompa darah dan oksigen. Atas alasan inilah, kamu wajib kembali mengisi bahan bakar tubuh dengan sarapan saat akan beraktivitas. Untuk memulai kembali proses metabolisme tubuh, sebaiknya pilih menu sarapan sehat yang mengandung biji-bijian, protein, dan lemak sehat.
7. Kamu Terlalu Banyak Mengkonsumsi Junk Food
Jajanan kesukaanmu bisa jadi memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi. Makanan jenis ini berpotensi meroketkan kadar gula darah dalam tubuh secara singkat, kemudian menurunkannya tiba-tiba. Nah, lonjakan-penurunan gula darah inilah yang menyebabkanmu cepat lelah. Jagalah kadar gula darah dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan makan makanan yang tinggi protein dan gandum.
8. Kamu Tidak Bisa Berkata “Tidak”
Kadang, menyenangkan orang lain sama saja mengorbankan kebahagiaan dan membuang energimu sendiri. Tak jarang, kamu justru membuat dirimu merasa kesal atau bahkan marah. Ketika bos memintamu lembur di hari Sabtu atau teman mengajakmu pergi jalan-jalan, kamu tak harus selalu menjawab “iya” jika kamu memang tidak mau.
Latihlah dirimu sendiri untuk berkata “tidak”. Ini bisa jadi cara ampuh untuk menjaga tubuh dari kondisi mudah lelah.
9. Kamu Malas Merapikan Kamar dan Meja Kerjamu
Kamar yang berantakan membuat waktu istirahatmu tidak maksimal. Sementara, meja kerja yang tidak rapi akan membatasi kemampuanmu untuk fokus sekaligus menghambat otak untuk menyerap informasi. Penelitian Princeton University menyebutkan bahwa merapikan meja kerja setiap akhir hari akan berpengaruh baik pada kinerjamu di keesokan harinya.
10. Bagaimanapun, Memaksakan Diri untuk Bekerja di Akhir Pekan Itu Tidak Baik
Waktu di akhir pekan selayaknya bisa dimanfaatkan dengan bijaksana. Di saat inilah kamu punya kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiranmu.
Namun, tuntutan pekerjaan kadang membuatmu lemah. Kamu memilih mengabaikan dirimu dan memaksa untuk membalas email klien di akhir pekan. Padahal, memberi kesempatan pada tubuh untuk benar-benar rileks justru bisa berakibat baik. Menggunakan akhir pekan untuk santai dan beristirahat membuatmu siap menyambut awal pekan. Kamu pun bisa lebih kreatif, produktif, dan bekerja dengan efektif saat kembali ke kantor.
11. Terbiasa Berkutat dengan Gawai Hingga Larut Malam
Sinar yang mencolok dari layar laptop atau tablet berpotensi mengacaukan ritme sirkadian atau siklus tidurmu. Kebiasaan menggunakan gawai di tempat tidur bisa menekan produksi melatonin (hormon yang mengatur siklus tidur). Meskipun sensitivitas tubuh terhadap cahaya digital setiap orang berbeda-beda, lebih baik matikan gawai sejak 1-2 jam sebelum tidur.
Jika kamu memang tetap tidak bisa lepas dari gawaimu, setidaknya beri jarak 14 inci antara wajah dan layar gawai untuk mengurangi resiko gangguan tidur yang bisa kamu alami.
12. Menjadikan Kopi Sebagai Sumber Kekuatan Saat Bekerja
Memulai hari dengan minum secangkir kopi tentu tak jadi masalah. Bahkan, sah-sah saja jika kamu minum 3 cangkir kopi dalam sehari. Namun, kebiasaan dan ketergantungan terhadap kopi bisa berakibat fatal.
Kafein dalam kopi bisa membuatmu mengalami caffeine blocks adenosine yang mengakibatkan tubuh mengalami kelelahan karena keinginan untuk tidur yang terakumulasi. Menurut Journal Clinical Sleep Medicine, konsumsi kafein 6 jam sebelum waktu tidur bisa membuat tidurmu tak nyenyak lho. Jadi, sebaiknya jangan menyentuh cangkir kopimu kalau hari sudah menjelang sore, ya!
13. Memilih Begadang dan Bangun Siang Hari Saat Akhir Pekan
Kebiasaan begadang di Sabtu malam dan mengganti waktu tidur di Minggu pagi adalah kebiasaan buruk. Sama halnya mengacaukan siklus tidur yang sudah kamu buat selama hari kerja. Bukan tidak mungkin kamu akan susah tidur saat Minggu malam dan kelelahan di Senin pagi.
Atas alasan inilah kamu wajib mengendalikan kehidupan sosialmu sendiri. Tidak ada salahnya kok menikmati Sabtu malam untuk bersenang-senang hingga larut, asalkan kamu bisa bangun di Minggu pagi seperti hari biasa. Sementara, waktu tidurmu yang kurang bisa dibayar dengan tidur siang setidaknya selama 20 menit. Cara ini akan sangat efektif menghindarkanmu dari kemungkinan kelelahan.
Nah, gimana? Apakah kamu memang sering merasa kelelahan karena 13 hal di atas? Setelah membaca artikel ini, sebaiknya ubah dan hentikan kebiasaan-kebiasaan burukmu, ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar