Beberapa waktu terakhir saya "mengamati" dan "menikmati" euforia kebijakan dari presiden Jokowi dimana Pemerintah RI menyetujui peraturan yang mewajibkan penggunaan solar bercampur minyak
kelapa sawit sebesar 20% (B20). Kebijakan ini akan berlaku pada 1 September
2018. Tujuan Kebijakan
ini ditempuh, untuk memangkas impor minyak diesel, dalam rangka mengurangi
defisit transaksi berjalan (current account deficit). Apabila kebijakan ini sudah
terealisasi, maka konsumsi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)
domestik Indonesia akan meningkat pesat dan mampu menjadi sentimen positif bagi
emiten-emiten sektor perkebunan.
(contoh perusahaan: TBLA, LSIP,SIMP,SSMS dll *perlu diingat ini bukan rekomendasi beli saham emiten tersebut bagi anda pribadi)
berikut salah satu patisipasi saya dalam euforia kebijakan madatory biodiesel 20%
perlu diingat, seminggu sebelum kebijakan dari presiden jokowi di beritakan, saya sudah masuk disitu, entahlah karna feeling / intuisi yang kuat terhadap saham tersebut, dan juga dalam kaidah value investing, sejujurnya saham ini tidak terlalu diperhatikan pasar, padahal ada beberapa kelebihan dari emiten ini, yaitu emiten yang menerapkan Good Corporate Governance dengan baik, dan pembagian dividen yang konsisten. singkat cerita setelah melihat public expose,corporate action dan Laporan keuangan kuartalan. saya yakin, prospek perkebunan sawit (salah satunya TBLA) tapi perlu diingat, mungkin efeknya baru kuartal 4 tahun ini. karna kuartal 2 tahun ini, banyak emiten sawit yang mengalami penurunan laba, bisa anda cek disini.
(contoh perusahaan: TBLA, LSIP,SIMP,SSMS dll *perlu diingat ini bukan rekomendasi beli saham emiten tersebut bagi anda pribadi)
berikut salah satu patisipasi saya dalam euforia kebijakan madatory biodiesel 20%
perlu diingat, seminggu sebelum kebijakan dari presiden jokowi di beritakan, saya sudah masuk disitu, entahlah karna feeling / intuisi yang kuat terhadap saham tersebut, dan juga dalam kaidah value investing, sejujurnya saham ini tidak terlalu diperhatikan pasar, padahal ada beberapa kelebihan dari emiten ini, yaitu emiten yang menerapkan Good Corporate Governance dengan baik, dan pembagian dividen yang konsisten. singkat cerita setelah melihat public expose,corporate action dan Laporan keuangan kuartalan. saya yakin, prospek perkebunan sawit (salah satunya TBLA) tapi perlu diingat, mungkin efeknya baru kuartal 4 tahun ini. karna kuartal 2 tahun ini, banyak emiten sawit yang mengalami penurunan laba, bisa anda cek disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar