Rambut adalah salah satu lambang kejantanan pria masa kini. Pria dengan rambut tebal dan sehat akan memiliki kesan jantan dan macho.
Selain Keturunan, 3 Hal Ini Juga Picu Kebotakan
Sebaliknya, pria dengan rambut jarang atau botak, terkesan kurang maskulin. Memang pendapat itu bersifat relatif, tetapi kita semua yakin bahwa setiap pria pasti tidak ingin mengalami kebotakanapalagi di usia yang masih muda.
Kebotakan atau alopecia adalah keadaan di mana tidak adanya pertumbuhan rambut sementara atau permanen. Biasanya diawali kerontokan rambut berkepanjangan, bisa lebih dari 100 helai rambut perhari. Bisa terjadi menyeluruh atau di sebagian kulit kepala. Faktor genetiklah yang berperan besar dalam hal ini.
Namun, Anda tidak bisa selamanya menyalahkan faktor genetis, karena ada faktor lain yang menjadi penyebab kebotakan sesuai dengan kelompoknya.
Male Pattern Hair Loss
Biasa disebut androgenetic alopecia, merupakan tipe kebotakan yang paling sering dialami pria. Rendahnya kadar hormon testosteron adalah penyebabnya. Tepatnya DHT (dihydrosterone). Cirinya, kebotakan dimulai dari depan atau puncak kepala. 20 persen kebotakan jenis ini dialami di usia 20-40 an.
Alopecia Reata
Kebotakan sebagian yang biasanya disebabkan faktor imunologi, infeksi jamur, luka yang menyebabkan scarring atau radiasi.
Medicine Side Effect
Kerontokan berat yang disebabkan obat-obatan, sembuh dari sakit, stres fisik & psikis, diet tidak sehat dan minim asupan multivitamin.
Sejatinya pemakaian gel atau spray tidak menyebabkan kerontokan, demikian pula pemakaian topi. Hanya harus dipastikan kebersihan rambut tetap terjaga.
Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari rambut rontok, antara lain:
- Jagalah kebersihan rambut dengan rajin mencuci rambut
- Gunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi rambut
- Pola makan sehat dengan nutrisi lengkap & seimbang
- Hindari stres fisik & psikis
- Segera berkonsultasi dengan pakar kesehatan jika terjadik kerontokan rambut lebih dari 100 helai perhari. (dan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar