11 Keuntungan Yang Bisa Kamu Dapatkan Dari Beranjak Dewasa
Beranjak tua dan dewasa merupakan fase dari hidup. Setiap orang pasti akan mengalaminya. Tapi, banyak dari kita yang takut merasa tua. Tanggung jawab yang lebih besar; tekanan untuk segera lulus sekolah atau kuliah, segera punya pekerjaan, segera menikah, lalu cepat-cepat punya anak; umur yang semakin berkurang dan kondisi fisik yang nggak seprima di waktu muda: rasa-rasanya kamu tetap ingin berumur 17 tahun dan hura-hura.
Tapi, apa hal-hal buruk dan memusingkan saja yang akan terjadi ketika kita menjadi tua? Tidak, dong! Di bawah ini ada beberapa keuntungan yang kamu dapat saat beranjak tua. Setelah membaca ini, jangan takut lagi untuk bertambah umur setiap tahunnya!
1. Kamu Menjadi Lebih Tenang
Semakin kamu bertambah tua, semakin banyak hal yang sudah kamu lewati di hidup ini. Kamu telah banyak belajar untuk menghadapi keberhasilan dan kegagalan. Dulu saat kamu gagal, emosimu gampang sekali berubah menjadi kecewa yang berkepanjangan. Tapi sekarang, kamu sudah sadar kalau kecewa berkepanjangan tidak akan menyelesaikan masalah. Saat ada masalah, kamu menghadapinya dengan tenang dan santai. Kamu belajar bahwa kesalahan dan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan ajang pembelajaran diri. Toh, saat kamu bangun esok pagi, semuanya kembali baik-baik saja, kok.
2. Sekarang, Kamu Tahu Kalau Tidak Perlu Ikut Tren Biar Jadi Keren
Rutin nyobain tempat makan baru, pergi ke club bareng teman-teman, update tiap jam di media sosial, hingga mengikuti tren fashionterbaru nggak lagi jadi hal yang penting untukmu. Masih ada tugas kampus dan kerjaan kantor yang menumpuk, kok, buat dikerjain. Sekarang ini, gaul untukmu nggak lagi harus ikutin tren biar terlihat keren. Gaul untukmu adalah saat kamu bisa mengisi waktu luang dengan hal-hal yang kamu sukai dan bersama orang-orang yang tepat. Yang penting: bahagia!
3. Nggak Perlu Kasih Bukti Ke Orang Lain Kalau Kamu Memang Sudah Dewasa
Kamu bisa menyelesaikan masalah sendiri. Kamu bisa mengatur emosimu dengan baik. Kamu bertanggung jawab dengan kewajibanmu. Kamu bisa menghasilkan uang sendiri. Kamu kekurangan waktu untuk dirimu sendiri. Kalau semua itu belum cukup, tunjukkan saja berapa usiamu. Perlu bukti lain?
4. Kamu Nggak Lagi Menghabiskan Banyak Uang Untuk Mendengarkan Musik
Ketika kamu sudah tua, kamu tidak lagi aktif mencari-cari penyanyi atau band baru yang bisa menyamankan telingamu. Selera musikmu bakal bertahan di sekitar era yang itu-itu aja. Mungkin, kamu nggak bisa lepas dari musik tahun 1990-an dan awal 2000-an. Kamu sudah tahu band mana yang ingin kamu dengarkan.
Musik zaman sekarang cuma kamu dengarkan sebagai formalitas saja, itupun lewat Internet. Nggak perlu lagi, deh, menghabiskan banyak uang untuk beli kaset atau CD seperti dulu. Apalagi datang ke gig lokal hanya untuk cari tahu seberapa gilanya band gaul di kotamu kalau menyelenggarakan konser!
5. Banyak Mimpimu Yang Sudah Terwujud
Sebagian mimpimu sudah terwujud — kuliah, karir, traveling ke berbagai daerah, hingga melakukan banyak hal ‘gila’. Memang masih ada kehidupan pernikahan dan keluarga yang harus kamu pikirkan. Tapi paling tidak, kamu telah mewujudkan mimpi awal yang akan menjadi bekal kehidupanmu selanjutnya.
6. Teman Yang Masih Kamu Punya Hingga Sekarang Adalah Sahabatmu
Kamu sudah capek menjalin pertemanan hanya karena kebutuhan atau bosan. Saat ini, kamu hanya memilih teman dengan ketertarikan dan visi misi yang sama sehingga bisa dijadikan teman diskusi yang asik dan tidak ada bosannya untuk selalu berhubungan. Teman yang kamu miliki saat ini adalah yang benar-benar mengerti dirimu dan rela membantumu setiap saat. Teman yang kamu miliki saat ini adalah sahabatmu.
7. Kamu Nggak Lagi Bisa Dipaksa Melakukan Yang Nggak Kamu Suka
“Tidak” adalah tidak. Kamu sudah dewasa dan memiliki pendirian. Apa yang kamu lakukan adalah yang kamu anggap terbaik untukmu dan orang-orang terdekatmu, bukan apa yang sembarang orang anggap baik dan keren.
8. Kamu Nggak Perlu Memenangkan Setiap Argumen Hanya Untuk Merasa Menang
Kamu sudah sadar kalau argumen adalah cara untuk saling berpendapat, bukan cabang olahraga di mana harus ada yang menang dan kalah.
9. Kamu Mendengarkan Orang Yang Lebih Muda Darimu Berbicara Tentang Beranjak Tua
Kamu nggak tahu apa-apa, dek. Dijalani aja.
10. Kamu Bersyukur Dengan Apa Yang Kamu Miliki Hari Ini
Waktu remaja dulu, belum ada yang namanya handphone, Google, online shopping, dan media sosial lainnya. Untuk menelepon kamu harus antri dulu di depan telepon umum atau ke wartel. Untuk mencari bahan belajar, kamu harus rela buku yang kamu incar di perpustakaan sedang dipinjam. Sekarang di saat kamu sudah dimudahkan dengan teknologi, kamu merasa sangat bersyukur pernah mengalami hal tersebut di masa lalu. Karena banyak anak muda sekarang yang tidak mengerti perjuangan-perjuangan semacam itu.
11. Kamu Tidak Terlalu Mengkhawatirkan Penampilanmu
Tidak mengkhawatirkan bukan berarti tidak peduli. Kamu tetap menjaga penampilanmu dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Beli baju model terkini dan perawatan kecantikan yang menyakitkan bukan hal penting lagi untukmu, karena kamu sudah mendapatkan jati diri dan gaya berpenampilan pribadimu.
Tuh, ‘kan? Menjadi tua nggak selalu buruk! Mulai sekarang, jangan malu-malu untuk mengungkap berapa umurmu, ya!
Artikel ini terinspirasi dari laman Thought Catalog. Artikel asilinya bisa dilihat disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar