Ini yang Dilakukan Orang-Orang Sukses Saat Akhir Pekan
Akhir pekan memang identik dengan bermalas-malasan: bangun siang, berdiam diri di kamar, dan menonton TV seharian. Tapi jangan salah, tidak semua orang punya kebiasaan seperti ini. Beberapa orang sukses justru melakukan hal yang sebaliknya. Bahkan, cara mereka memanfaatkan libur akhir pekan secara langsung berkontribusi pada kesuksesan mereka.
Apa saja sih sebenarnya yang para orang sukses ini lakukan saat akhir pekan? Bagaimana mereka bisa memaksimalkan hari libur untuk hal-hal yang bermanfaat? Di dalam artikel ini, Hipwee akan mengulas beberapa tokoh sukses dan cara mereka menghabiskan akhir pekan. Semoga bisa menginspirasimu!
1. Bangun Pagi Seperti Biasa. (Robert Iger – CEO Disney)
CEO Disney Robert Allen ‘Bob’ Iger bangun pukul 04.30 setiap hari, termasuk di hari Sabtu dan Minggu. Menurut penelitian, otak manusia berada dalam kondisi prima ketika bangun pagi, tepatnya antara 1 hingga 4 jam setelah membuka mata. Nah, mungkin inilah salah satu alasan kenapa Iger memilih bangun pagi setiap hari.
Jangan berpikir bahwa akhir pekan adalah kesempatanmu untuk ‘balas dendam’. Jangan karena kamu tidak perlu pergi ke kantor atau kampus, kamu memilih bangun pukul 12.00. Kebiasaan di akhir pekan semacam ini justru akan merusak pola hidupmu. Ketika kembali pada rutinitas kerja di hari Senin, bisa-bisa kamu terlambat bangun atau mengantuk di kantor.
Yup, orang-orang sukses tidak akan menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan di tempat tidur hingga tengah hari. Mereka memilih menggunakan waktu luang di akhir pekan dengan sebaik-baiknya. Apa kamu juga melakukan hal yang sama?
2. Pikirkan Apa yang Harus Kamu Kerjakan Hari Itu. (Benjamin Franklin – Politikus)
“Apa yang sebaiknya aku lakukan hari ini?” adalah pertanyaan yang setiap pagi dipikirkan bapak pendiri negara Amerika Serikat ini. Yup, Franklin akan memikirkan hal-hal apa saja yang penting untuk dikerjakan setiap harinya, termasuk saat akhir pekan.
Penting bagi kita untuk selalu menjaga kerja otak. Salah satunya adalah berupaya untuk tetap aktif berpikir. Akhir pekan bukan berarti kamu boleh bersantai dengan pikiran kosong. Periksa kembali to do list-mu, temukan apa yang harus kamu kerjakan di akhir pekan ini. Melonggarkan pikiran dan bersantai tentu boleh-boleh saja, asalkan kamu tetap melakukan apa yang seharusnya kamu kerjakan.
3. Sebaiknya, Hindari Multitasking (Timothy Ferriss – Penulis)
Penulis terlaris versi New York Times ini setuju bahwa multitasking merupakan cara kuno yang sebaiknya segera ditinggalkan. Pasalnya, kebiasaan ini justru membuat konsentrasimu terpecah-pecah. Mengerjakan beberapa tugas di waktu yang sama justru akan membuatmu bekerja lebih lama.
Jangan berpikir bahwa kamu bisa melakukan lebih dari satu pekerjaan secara bersamaan. Misalnya nih, telepon pacar sambil makan pagi dan mengamati timeline Twitter. Apa yang kamu lakukan justru tidak efektif dan efisien. Kamu mungkin saja salah menangkap maksud pacarmu lantaran lebih fokus pada sepiring nasi goreng yang sedang kamu nikmati. Akhirnya? Kalian bertengkar, deh.
Menurut Ferriss, cara yang paling tepat adalah mengerjakan tugas-tugas akhir pekanmu satu-persatu. Sebaiknya, pilih 2 tugas untuk diselesaikan dalam satu hari. Cara ini akan lebih efektif karena memungkinkanmu untuk fokus dan mendapat hasil yang maksimal.
4. Usahakan untuk Rutin Berolahraga. (Anna Wintour – Editor)
Pemimpin Redaksi Majalah Vogue ini selalu menyempatkan diri untuk main tenis setidaknya 1 jam setiap hari. Wintour bukanlah satu-satunya orang sukses yang rajin berolahraga. Richard Branson juga menyukai olahraga surfing, sedangkan orang terkaya nomer 4 di India adalah seorang pelari maraton.
Rutin berolahraga membuat tubuh tetap aktif dan fit, termasuk menjaga kinerja otak tetap prima. Semakin sehat kondisi fisikmu, maka semakin baik kemampuan berpikirmu. Akhir pekan bukan alasan untuk libur berolahraga, justru saat inilah kamu perlu menambah waktu olahragamu. Jika di hari kerja kamu berolahraga selama 1 jam, di akhir pekan bisa ditambah menjadi 2 jam.
5. Luangkan Waktu untuk Keluarga (Steve Jobs –Founder Apple)
Akhir pekan adalah saat yang tepat untuk hal-hal sederhana yang mungkin terlupakan. Yup, Jobs menjadikan akhir pekan sebagai penyeimbang hidup. Lepas dari urusan pekerjaan, dia memilih menggunakan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga atau teman.
Mengisi akhir pekan untuk berlibur bersama keluarga atau teman memang tidak menghasilkan uang. Tapi, ada saat dimana kamu bisa merasakan bahwa hidup bukan semata-mata soal uang. Kebahagiaan dalam keluarga dan lingkungan sosial jauh lebih penting daripada materi.
6. Geluti Hobimu (Warren Buffet – Pebisnis)
Siapa sangka seorang pebisnis sukses ternyata memanfaatkan waktu luangnya untuk menekuni hobi? Warren Buffett, misalnya. Dirinya gemar memainkan ukulele — alat musik petik mirip gitar berukuran mini asli Hawaii.
Memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu untuk menggeluti hobi ternyata tidak hanya menyenangkan. Bermain golf misalnya, biasa dimanfaatkan orang-orang sukses sebagai ajang bertemu rekan bisnis atau klien untuk kemungkinan memperluas jaringan bisnis.
Selain itu, hobi-hobi yang sifatnya individual seperti melukis (George W. Bush) dan merajut (Meryl Streep) juga tidak kalah bermanfaat. Inilah cara-cara orang-orang sukses meningkatkan kreativitas dan mengobati stres akibat tekanan pekerjaan.
7. Berlatih Meditasi (Oprah Winfrey – Pembawa Acara)
Peraih penghargaan Most Powerful Celebrity 2013 versi Forbes ini biasa menghabiskan akhir pekan untuk bermeditasi. Yup, Oprah menghabiskan 2 x 20 menit dalam sehari untuk melakukan yoga – duduk bersila dan menenangkan diri.
Dunia profesional memang telah mengakui manfaat yoga sebagai cara alternatif untuk mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, kreatifitas, serta menjaga keberadaan energi dan aura positif dalam tubuh.
Kadang, akhir pekan bisa jadi lebih sibuk dari hari-hari biasanya. Memeriksa pekerjaan yang belum selesai, acara keluarga, bertemu teman, hingga bersih-bersih rumah misalnya: banyak hal yang terpaksa dikerjakan sekaligus selama 2 x 24 jam. Tapi, orang-orang sukses tau bagaimana mereka harus menyempatkan waktu untuk diri sendiri demi bisa sekedar duduk dan sejenak hening.
8. Jauhi Media Sosial untuk Sementara (Randi Zuckerberg – CEO Zuckerberg Media)
Banyak orang terbiasa menghabiskan hari libur untuk hal-hal yang sebenarnya kurang bermanfaat, bermalas-malasan di tempat tidur sambil update di media sosial misalnya. Pahadal, efek negatif dari media sosial bisa jadi membuat akhir pekanmu berantakan lho!
Misalnya nih, ketika waktu libur hanya kamu habiskan di rumah sementara teman-temanmu sibuk posting foto liburan di pantai. Kira-kira, apa yang kamu rasakan? Akan ada perasaan iri yang menyiksa dirimu sendiri. Kamu akan merasa bahwa akhir pekanmu tidak cukup keren jika dibanding acara liburan temanmu. Atas kemungkinan inilah Randi memilih sejenak menjauh dari media sosial ketika akhir pekan. Dengan begitu, dia bisa lebih menghargai waktu dan apa yang sudah dimilikinya: akhir pekan yang bahagia.
9. Mendedikasikan Waktu untuk Refleksi (Bill Gates – Founder Microsoft)
“Merayakan kesuksesan itu boleh-boleh saja, tapi mengambil pelajaran dari kegagalanmu itu lebih baik.”
Satu dari sekian kutipan Bill Gates ini menegaskan betapa pentingnya refleksi diri bagi Bill Gates. Memang, dalam usaha menuntaskan pekerjaan pasti kita merasakan momen saat sukses dan gagal. Tapi, sudah sepantasnya manusia bisa menerima kegagalan dan menjadikannya sebagai pelajaran.
Refleksi diri mungkin seharusnya bisa dilakukan setiap hari. Namun, akhir pekan adalah waktu yang tepat berhenti dari rutinitas pekerjaan dan menemukan: apa yang kurang di minggu kemarin sehingga bisa diperbaiki di minggu depan.
Menurut Gretchen Rubin lewat bukunya yang berjudul The Happines Project, cara paling mudah untuk merefleksi diri adalah dengan membuat ‘satu kalimat refleksi’ setiap harinya. Buatlah akhir pekan sebagai suntikan semangat untuk menyambut hari Senin. Misalnya, kamu bisa menulis:
“Produktivitasku menurun di minggu kemarin lantaran masalah kesehatan. Minggu depan harus minum vitamin supaya lebih sehat dan lebih produktif lagi.”
10. Lebih Banyak Beramal (Richard Branson – CEO Virgin Group)
Menurut Branson, beramal adalah cara bagi kita untuk sejenak melupakan pekerjaan. Dengan melupakan pekerjaan, Branson bisa lebih fokus pada isu-isu kemanusiaan seperti membantu korban bencana alam, kemiskinan, atau mengatasi perubahan iklim. Branson mengingat-ingat kata-kata Anne Frank yang berbunyi:
“Tidak ada seorangpun yang akan jatuh miskin karena beramal.”
Pernyataan ini didukung oleh penelitian selama 5 tahun yang dilakukan Tom Corley, penulis buku laris Wealthy Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals. Lewat penelitiannya, dia menemukan bahwa 73% orang sukses menghabiskan lebih dari 5 jam setiap bulan untuk aktif di acara-acara amal.
11. Menyiapkan Pekerjaan Berikutnya (Jack Dorsey –Founder Twitter)
“Saya libur di hari Sabtu dan biasanya naik gunung. Hari Minggu jadi waktu saya untuk refleksi diri, mendengar masukan dari orang lain, dan menyiapkan strategi untuk pekerjaan selanjutnya.”
Walaupun dianggap cukup kejam karena punya kebiasaan bekerja selama 16 jam setiap hari dari Senin hingga Jumat, Dorsey ternyata tetap menyempatkan untuk berlibur di hari Sabtu. Bedanya, dia sudah kembali bersiap untuk bekerja di hari Minggu. Sama halnya seperti yang di tuliskan oleh Laura Vanderkam lewat What the Most Successful People Do on the Weekend, bahwa akhir pekan bisa jadi senjata rahasia bagi mereka yang bertekad untuk sukses.
12. Konsisten Memantau Pekerjaan (Jay Z – Rapper)
Sebagai rapper dan entrepreneur sukses, Jay Z memilih cara yang berbeda untuk melewati akhir pekannya. Jika orang lain memilih berlibur atau pergi ke acara amal, Jay Z pun melakukan hal yang sama namun tetap fokus pada pekerjaannya. Yup, berliburlah dengan tetap memantau pekerjaanmu untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
“Saya tidak akan bisa menghasilkan 520 juta dolar jika hanya bekerja lima hari dalam seminggu. Saya menggunakan seluruh waktu saya untuk bekerja. Tekun, fokus, dan konsisten adalah kuncinya.”
13. Bersepeda dan Belajar dari Filosofi Tanjakan (Pramono Anung – Wakil Ketua DPR RI)
Kesibukan sebagai politikus dan pejabat negara ternyata tidak menghalangi kesukaan Pramono Anung pada sepeda. Sabtu sore dan Minggu pagi adalah waktu yang didedikasikan Anung untuk gowes alias bersepeda. Kebiasaan ini sudah ditekuninya selama 15 tahun. Tidak hanya bagus untuk kebugaran fisik, bersepeda punya makna filosofis tersendiri bagi Anung.
“Setiap tanjakan pasti ada turunan. Karir seseorang bisa berada di puncak, pun bisa turun. Untuk menanjak, kita akan butuh waktu lama. Sementara untuk turun, kita akan langsung tergelincir saja.”
Kesuksesan bukan hanya ditentukan dari bagaimana kamu bekerja dari Senin hingga Jumat. Lebih dari itu, sukses adalah bagaimana seseorang bisa melewati 24 jam selama 7 hari. Termasuk akhir pekan. Jadi, bagaimana akhir pekanmu kali ini?
Artikel kali ini diadaptasi dari laman Elite Daily. Artikel asilinya bisa dilihatdisini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar